REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Pembangunan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk di Kota Sekayu dan beberapa daerah lainnya dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, berjalan sesuai rencana. Berdasarkan penjelasan kontarktor pembangunan jaringan gas kota, pemasangan pipa distribusi sudah masuk pekan ke 21 atau mencapai 45 persen.
Plt Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi mengatakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur gas di Kota Sekayu dan beberapa kecamatan dalam wilayah Musi Banyuasin lainnya, pihaknya akan membantu mengatasi berbagai hambatan yang terjadi dalam proses pembangunan tersebut. Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan perkembangan pengerjaan pipa jaringan gas di Sekayu dan beberapa daerah lainnya sehingga bisa selesai tepat waktu dan segera dinikmati masyarakat bahan bakar gas yang relatif murah itu.
Dia menjelaskan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini sedang melakukan pembangunan 6.031 jaringan gas ke rumah penduduk untuk mengatasi masalah kesulitan pemenuhan bahan bakar gas dalam kemasan tabung elpiji tiga kilogram.
Pembangunan jaringan gas PGN itu pada tahap awal dilakukan di enam sektor yakni empat kelurahan (Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, dan Kayuara) serta dua desa (Lumpatan I dan Lumpatan II).
Untuk mendukung pembangunan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk itu, pihaknya memberikan kemudahan kepada PGN mengurus perizinan pembangunan jaringan gas bumi di wilayah Bumi Serasan Sekate ini. "Jika pembangunan jaringan gas kota tersebut terus berjalan baik sesuai dengan rencana, pada Desember 2017 bahan bakar gas yang disalurkan menggunakan pipa ke rumah-rumah penduduk sudah bisa dinikmati masyarakat," kata Apriyadi.