REPUBLIKA.CO.ID, JAkARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka menguat sebesar 5,87 poin seiring sentimen domestik yang relatif masih kondusif. IHSG BEI dibuka menguat 5,87 poin atau 0,10 persen menjadi 5.851,60 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,58 poin (0,06 persen) menjadi 973,93 poin.
"Sentimen domestik yang masih terbilang kondusif menjadi katalis positif bagi pasar saham," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis (14/9).
Ia mengatakan bahwa pelaku pasar optimistis penyerapan belanja pemerintah untuk infrastruktur akan lebih fokus pada kuartal III maupun IV, kondisi itu menjaga fundamental ekonmi nasional tetap kondusif. Sementara dari eksternal, kata dia, pelaku pasar masih mencermati konflik di semenanjung Korea. Pasar masih mewaspadai konflik itu karena berpotensi dapat mempengaruhi ekonomi global.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa laju IHSG relatif terbatas menyusul kebijakan pemerintah yang akan mengatur harga acuan batubara. "Akan adanya pengaturan dari pemerintah terkait harga acuan batubara untuk memenuhi kebutuhan PLN membuat sektor properti dan pertambangan berpotensi menjadi pemberat laju IHSG," katanya.
Sementara di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 46,72 poin (0,24 persen) ke 19.912,38, indeks Hang Seng melemah 2,06 poin (0,01 persen) ke 27.892,02, dan Straits Times melemah 0,87 poin (0,03 persen) ke posisi 3.228,43.