Rabu 13 Sep 2017 12:39 WIB

Ekonomi AS Diprediksi Turun Akibat Serangan Harvey dan Irma

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
 Foto menunjukkan dampak Badai Irma di St Martin, Kamis (7/9). Serangan badai ini diprediksi akan berdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS)..
Foto: AP
Foto menunjukkan dampak Badai Irma di St Martin, Kamis (7/9). Serangan badai ini diprediksi akan berdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS)..

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Goldman Sachs telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) pada kuartal III 2017, menyusul terjadinya Badai Harvey dan Badai Irma. Bank investasi global tersebut memperkirakan PDB akan turun sekitar 0,8 persen.

Goldman Sachs memperkirakan total kerugian yang ditimbulkan akibat Badai Irma mencapai 30 miliar dolar AS. Sedangkan kerugian akibat Badai Harvey sekitar 85 miliar dolar AS. Ekonom Goldman Sachs Spencer Hill mengatakan, dampak kerugian dari dua badai besar tersebut cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kerugian properti dan evakuasi tidak langsung masuk ke dalam hitungan PDB, namun secara keseluruhan badai besar dan bencana alam tetap memiliki dampak terhadap perlambatan ekonomi dalam jangka pendek," ujar Hill dilansir Business Insider, Rabu (13/9).

Salah satu cara yang dilakukan oleh Goldman Sachs untuk mengukur dampak bencana alam terhadap pertumbuhan ekonomu yakni dengan melihat populasi yang terkena bencana. Saat ini Badai Irma telah mempengaruhi 6,1 persem populasi dan masuk ke dalam jajaran sepuluh besar bencana alam yang paling berdampak dalam sejarah Amerika Serikat. Bahkan, dampak Badai Irma disebut lebih luas ketimbang Badai Katrina pada 2005 dan Badai Harvey.

"Kami percaya kerugian properti yang sangat besar akibat Badai Irma dan Badai Harvey, ini menunjukkan dampak yang relatif besar pada pertumbuhan jangka pendek," kata Hill.

Goldman Sachs memprediksi sektor konsumsi, persediaan, perumahan, dan energi terkena dampak cukup besar akibat Badai Irma dan Badai Harvey. Untuk energi, implikasi paska badai terhadap permintaan minyak dapat mengurangi PDB. Selain itu, belanja konsumsi dan investasi diprediksi akan mengalami penurunan sampai Oktober 2017.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin mengakui, bencana dua badai besar yang terjadi di Amerika Serikat dapat berpengaruh terhadap perekonomian dalam jangka pendek. Menurutnya, pemerintah akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini sehingga dapat mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement