Selasa 12 Sep 2017 01:40 WIB

22 UKM Binaan YDBA Belajar Manajemen ke Jepang

Sekretaris Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Mohammad Iqbal didampingi Wakil Ketua Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI), Saharto Sahardjo memberikan jaket kepada salah satu peserta sebagai simbolisasi pelepasan keberangkatan peserta Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) di Jakarta, Senin (11/9).
Foto: ydba
Sekretaris Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Mohammad Iqbal didampingi Wakil Ketua Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI), Saharto Sahardjo memberikan jaket kepada salah satu peserta sebagai simbolisasi pelepasan keberangkatan peserta Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) di Jakarta, Senin (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) kembali memberangkatkan UMKM mitranya ke Jepang untuk mengikuti training The Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) di Kansai Kenshu Center, Osaka, Jepang.  Tahun ini, YDBA memberangkatkan 22 UMKM yang bergerak di bidang manufaktur dan kerajinan.  

Sekretaris Pengurus YDBA, Mohammad Iqbal, dalam acara pelepasan peserta training The Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) 2017 berharap, para peserta batch 6 ini menjadi peserta terdepan yang sepulang nanti mendapatkan ilmu baru mengenai manajemen bisnis. "Sehingga waktu, tenaga dan materi yang telah dikorbankan selama 2 minggu di Jepang akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.  

Program ini merupakan kerjasama YDBA, Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS) dan Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI). AOTS adalah organisasi internasional di bawah Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia di negara-negara berkembang untuk mempromosikan kerjasama teknis melalui pelatihan, pengiriman pakar dan program lainnya.    

Tahun ini, training akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 26 September 2017. Peserta akan mendapatkan pelatihan manajemen perusahaan dan kesempatan benchmarking ke beberapa UKM Jepang. Diberangkatkannya UMKM ke Jepang ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan daya saing. Hal ini sejalan dengan tujuan YDBA, yaitu mendorong UMKM menjadi Mandiri.

 

Program ini juga ditujukan agar peserta memahami karakteristik UMKM ‘excellence’ di Jepang melalui pembelajaran filosofi manajemen dan proses pengembangan strategi manajemen. Selain itu, UMKM diharapkan pula mampu menganalisis masalah-masalah yang terjadi di perusahaannya masingmasing, serta dapat memformulasikan rencana penyelesaiannya. Dalam training ini juga dilaksanakan temu bisnis dengan mempertemukan UMKM Jepang dengan UMKM  Mitra YDBA.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement