REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua bulan, Lippo Group berhasil menjual 130 ribu unit Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat. CEO Lippo Group James Riady mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 32 ribu orang sudah berhasil mendapatkan kredit kepemilikan apartemen.
James optimistis penjualan Meikarta akan terus meningkat karena ia menawarkan sebuah konsep hunian modern baru yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. "Harapan kami dapat menjual sebanyak mungkin sehingga memberi kesempatan semua orang untuk memiliki rumah," ujarnya, di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (11/9).
James sadar, kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat besar. Saat ini saja ada defisit lebih dari 11 juta rumah yang sebagian besarnya adalah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Karena itu, ia berusaha mengurangi defisit tersebut dengan membangun Meikarta.
James berharap langkahnya ini dapat diikuti pengembang-pengembang lain untuk menyediakan hunian yang terjangkau. Ke depan, ia menginginkan ada lebih banyak lagi hunian yang menawarkan uang muka di bawah Rp 10 juta atau bahkan di bawah Rp 7 juta. "Supaya defisit yang 11 juta rumah ini bisa cepat selesai," kata dia.
Proyek Meikarta sendiri pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus lalu. Lippo Group berambisi menjadikan Meikarta sebagai kota baru di Cikarang. Selain hunian, Lippo juga akan membangun hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran dan kelengkapan kota lainnya di atas lahan dengan luas total 500 hektare.