REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amazon.com berencana membangun markas perusahaan yang kedua dengan investasi senilai 5 miliar dolar AS. Markas perusahaan yang kedua ini rencananya akan dibangun di wilayah Amerika Utara, dengan nama Amazon HQ2.
"Kami berharap HQ2 ini setara dengan markas kami di Seattle," ujar Pendiri dan Chief Executive Amazon Jeffrey P. Bezos, dilansir Washington Post, Ahad (10/9).
Bezos mengatakan, HQ2 ini dapat menciptakan 50 ribu lapangan kerja. Saat ini, Amazon sedang mencari wilayah yang tepat dengan lingkungan yang ramah dan stabil untuk berbisnis. Rencananya, pembangunan HQ2 yang akan dilakukan pada 2018 ini telah mendatangkan berbagai spekulasi dari para analis. Salah satu konsultan bisnis, John Boyd mengatakan, Amazon telah mempertimbangkan Kanada dan Meksiko.
Toronto dinilai menjadi tempat yang strategis untuk mempekerjakan pekerja asing ketimbang di Amerika Serikat (AS). Menurut Boyd, area lain yang mungkin dilirik oleh Amazon untuk membangun HQ2 yakni di wilayah New Jersey, South Florida, Northern Virginia, dan Atlanta. "Proyek ini dapat menjadi cara bagi Amazon untuk tumbuh lebih cepat lagi," ujar Boyd.
Amazon menyatakan, lokasi HQ2 tidak perlu berada di pusat kota atau di wilayah pengembangan tertentu. Amazon berharap dapat menemukan wilayah yang berada dalam jarak sekitar dua mil dari jalan raya utama dan memiliki akses ke transportasi umum, serta dekat dengan universitas dan bandara.