Ahad 10 Sep 2017 09:23 WIB

Jaringan BRI Sudah Pulih Usai Anomali Satelit Telkom 1

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Nasabah melakukan tansaksi menggunakan mesin ATM Bank BRI di Jakarta, Senin (13/6). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Nasabah melakukan tansaksi menggunakan mesin ATM Bank BRI di Jakarta, Senin (13/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Menyatakan, seluruh jaringan kerja, baik unit kerja maupun ATM BRI sudah sepenuhnya pulih. Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, sebelumnya, sebanyak 321 ATM BRI dan 124 unit kerja BRI sempat mengalami gangguan akibat terjadinya anomali satelit Telkom 1 pada akhir Agustus 2017 yang lalu.

''Terhitung sejak hari Senin yang lalu (4/9) kami telah berhasil recovered seluruh jaringan yang terdampak akibat anomali satelit Telkom 1, sehingga nasabah BRI sudah dapat mengakses seluruh layanan perbankan Bank BRI di seluruh pelosok negeri,'' kata Hari, dalam siaran persnya, Ahad (10/9).

Sejak awal anomali terjadi, Bank BRI langsung mengambil tindakan dengan melakukan migrasi terhadap semua jaringan yang terkena dampak dan beralih ke BRIsat sebagai jaringan utama serta mempersiapkan back up ke jaringan cadangan lainnya. Hasilnya, dalam jangka waktu 4 hari kerja seluruh jaringan unit kerja dan ATM BRI yang terdampak sudah dapat beroperasi secara normal.

Hari menambahkan, Bank BRI tidak mengalami kerugian akibat kejadian ini, hanya layanan perbankan kepada nasabah sempat terganggu. Selain itu, nasabah tidak perlu khawatir karena kejadian ini tidak mengganggu keamanan data nasabah.

''Ke depan, Bank BRI akan terus berinovasi untuk memberikan layanan prima kepada para nasabahnya,'' tegas Hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement