REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pentingnya ketersediaan pangan bagi suatu negara. Menurut dia, negara yang memiliki kekayaan hasil pangan nantinya dapat mengendalikan dunia.
Jokowi mengatakan, negara tanpa ketersediaan pangan yang mencukupi akan dengan mudah dikalahkan dan ditundukkan oleh negara lainnya. "Ke depan menurut saya bukan politik lagi yang jadi panglima, mungkin bukan hukum yang lain yang jadi panglima, tapi pangan yang bisa menjadi panglima nantinya. Siapa yang memiliki pangan dia yang mengendalikan," kata Jokowi di Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).
Jokowi menilai, kekayaan energi sangat penting bagi seluruh negara di dunia. Sebab, sumber energi, termasuk air dan pangan menjadi hal yang penting untuk menunjang kehidupan. "Sekali lagi ke depan kita semuanya harus ingat seluruh negara di dunia ini akan berebut pangan, akan berebut energi, akan berebut air," ujarnya.
Karena itu, Presiden mengatakan perlunya dilakukan berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Berbagai inovasi dan terobosan pun harus ditemukan sehingga negara dapat mengejar ketertinggalan dari negara lainnya. Jokowi pun berharap, Indonesia nantinya dapat kembali mencapai kemandirian pangan.