Rabu 06 Sep 2017 09:04 WIB

Bappenas: Indonesia Masih Butuh Investasi Asing dan Domestik

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Bappenas
Foto: blogspot.com
Bappenas

REPUBLIKA.CO.ID, Ekonomi

JAKARTA -- Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, pentingnya investasi bagi Indonesia. Dengan adanya investasi swasta, pemerintah, asing, dan domestik, maka akan menciptakan lapangan kerja juga bagi masyarakat.

"'Investasi ini sangat baik efeknya, karena negara negara maju pun itu bertumpu pada investor yang bergerak di bidang industri,'' kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).

Oleh karena itu, lanjut Bambang, Indonesia harus memiliki kepastian hukum bagi para investor. Selain itu, mempermudah perijinannya agar pertumbuhan ekonomi semakin cepat. Bambang juga menegaskan, Bappenas juga fokus ke sektor lain juga seperti pariwisata, ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, pertahanan kemanan, dan beberapa prioritas nasional lainnya.

Menurut Bambang, Bappenas juga fokus kepada pelatihan, program padat karya di desa, sehingga bisa memberdayakan masyarakat yang ada di desa. Dengan adanya program padat karya, maka pembangunan diarahkan di desa yang dilakukan oleh warga sendiri dan dibayar oleh desanya. "Ini sudah berjalan, jadi tidak diberikan ke pemborong di luar,'' jelasnya.

Bambang mengungkapkan tahun ini kemiskinan secara prosentase turun sampai dua persen atau setara dengan 240 ribu jiwa. Dengan pengurangan angka kemiskinan 240 ribu jiwa, pemerintah sudah berusaha untuk menjadikan keadaan menjadi lebih baik di mana masyarakat miskin semakin berkurang.

Begitu juga dengan pengangguran terbuka, pada 2015 sebesar 5,9 persen. Namun di tahun 2017 sudah turun menjadi 5,3 persen. ''Kami masih terus upayakan agar investasi bisa semakin baik di Indonesia, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,'' kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement