Selasa 05 Sep 2017 18:43 WIB

PTDI Gandeng UI untuk Penguatan Industri Dirgantara

Rep: Zuli Istiqamah/ Red: Agus Yulianto
Flight Test pesawat N219 di landasan pacu Bandara Husain Sastranegara, Kota Bandung (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Flight Test pesawat N219 di landasan pacu Bandara Husain Sastranegara, Kota Bandung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Pimpinan Universitas Indonesia (UI) melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Selasa (5/9). Pertemuan ini dalam rangka kerja sama penguatan dan pengembangan industri dirgantara Indonesia dan industri pertahanan strategis nasional.

"Kerja sama ini menjadi faktor strategis dalam pembangunan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan Bangsa," kata Rektor UI Prof Muhammad Anis.

UI sebagai pendidikan tinggi yang menyandang nama besar Bangsa Indonesia, memiliki komitmen penuh untuk meningkatkan daya saing. Peranan Laboratorium Ergonomik Teknik Industri UI, khususnya pada saat merancang Flight Deck N219 memberikan kontribusi UI dalam pengembangan pesawat N219 tersebut.

“Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan industri pertahanan Indonesia yang mandiri pada tahun 2045, UI terbuka akan segala peluang kerja sama yang baik antar lembaga termasuk dengan industri pertahanan nasional, khususnya dalam hal ini dengan PTDI," kata Anis seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/9). Selain itu, UI juga mampu mendukung Industri Pertahanan Nasional melalui berbagai penelitian, pengembangan, dan rekayasa inovasi teknologi pertahanan.

Direktur Utamq PTDI Elfien Goentoro menyambut, baik dukungan dan sinergi dari UI dalam membantu pengembangan kedirgantaraan di Indonesia. “Dengan adanya sinergi dan peran dari UI dapat meningkatkan kualitas SDM yang handal dan profesional di PTDI khususnya sebagai Industri Pertahanan Indonesia yang Mandiri pada tahun 2045," kata dia.

Diharapkannya dengan adanya kolaborasi antara UI dengan PTDI dapat mendukung penguatan PTDI di dalam pengembangan Industri Pertahanan, layanan keamanan, teknologi dirgantara serta pengelolaan SDM Dirgantara yang handal dan berdaya saing Global. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement