Jumat 01 Sep 2017 15:23 WIB

PT BPI Bantu Buku Keislaman untuk TPQ dan Madin

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan buku bantuan PT BPI.
Foto: Dokumen
Penyerahan buku bantuan PT BPI.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali menyerahkan ribuan buku paket bacaan berikut meubelair kepada sejumlah perpustakaan. Bantuan ini guna meningkatkan budaya literasi masyarakat Batang.

Buku-buku tersebut diserahkan untuk dibagikan kepada 13 Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) yang ada di empat desa di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Keempat desa ini meliputi Desa Tulis, Wringingintung, Juragan, serta Ujungnegoro. Secara simbolis, bantuan buku- buku ini diserahkan PT BPI di Madrasah Diniyah Daarul Ulum 2, Kecamatan Tulis.

Manajer Corporate Social responsibility (CSR) BPI, Bhayu Pamungkas, mengatakan perusahaannya menginginkan masyarakat di sekitar PLTU Jawa Tengah memiliki budaya membaca yang tinggi dan ini harus dibina sejak usia dini.

Hal ini diimlplementasikan dengan memberikan fasilitas kepada anak- anak untuk bisa mengakses seluas- luasnya sumber ilmu. “Dalam hal ini buku- buku tentang pengetahuan ke-islaman kepada perpustakaan, TPQ serta madin,” ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (1/9).

Bhayu juga menyampaikan, bantuan serupa sebelumnya juga sudah disalurkan oleh PT BPI kepada 19 TPQ yang ada di 11 desa di Kecamatan Kandeman. Masing-masing Desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, Simbangjati, Kenconorejo, dan Beji.

Selain itu juga Desa Kedungsengon, Sembojo,  Bakalan, dan Desa Depok. Sehingga penyerahan bantuan buku-buku kali ini telah diperluas ke 13 TPQ yang berada di empat desa di Kecamatan Kandeman dan Tulis.

Ia juga menyampaikan, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat, terutama anak-anak—ini tidak hanya memberikan buku bacaan bernuansa Islami.

Tetapi juga diberikan bantuan buku-buku cerita bergambar, novel, maupun buku komik yang mengedukasi. Dengan begitu, anak-anak diharapkan tetap tertarik untuk meningkatkan budaya membaca.

Pekan lalu, kegiatan serupa dilakukan oleh PT BPI  bekerja sama dengan Disperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Batang guna menambah koleksi buku bacaan bagi 15 Perpusdes Perpuseru yang berada Kecamatan Kandeman, Tulis, dan Subah.

Perpuseru merupakan program pengembangan perpustakaan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi serta kegiatan belajar masyarakat, yang diinisiasi oleh PT BPI untuk masyarakat desa sekitar PLTU.

“Sedangkan di perpustakaan desa, masyarakat dapat belajar dan berlatih seperti tata boga, kerajinan tangan serta mendapatkan informasi kesehatan, pendidikan melalui sarana buku maupun internet,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement