REPUBLIKA.CO.ID, BANAJARMASIN -- Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi syariah di daerah setempat. Di antaranya dengan membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) syariah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Harymurthy Gunawan mengatakan, kini pihaknya cukup serius membina dan mengembangkan UMKM, antara lain dengan mendorong bantuan permodalan dari Bank Syariah. Selain itu, pihaknya juga mengajak UMKM untuk mengikuti berbagai ajang pameran, baik tingkat lokal, regional maupun nasional.
"Sebelumnya, kami juga telah menampilkan berbagai produk UMKM binaan Bank Indonesia untuk kawasan Timur Indonesia," katanya, Rabu (30/8).
Menurut dia, pada tanggal 25-27 Agustus 2017, telah dilaksanakan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2017 untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI), meliputi seluruh Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. FESyar 2017 menampilkan pameran produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia di Kawasan Timur Indonesia. Selain itu juga diadakan beberapa lomba, yaitu lomba Duta Ekonomi Syariah, lomba Dai Cilik, lomba Enterpreneur Muda Syariah.
Selain itu, lomba kaligrafi, lomba kesenian daerah dan pondok pesantren unggulan dari berbagai daerah tersebut. Dalam kegiatan itu, kata Hary, delegasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan mengirimkan calon peserta lomba Duta Ekonomi Syariah, Dai Cilik, dan Enterpreneur Muda Syariah. Selain itu, juga menghadirkan produk UMKM binaan berupa kain sasirangan, tas dan dompet dari kerajinan ampulung, kalung dan gelang batu akik, serta makanan ringan amplang.
Dari hasil mengikuti tiga lomba, delegasi Kantor Perwakilan BI Kalsel mendapat dua gelar juara, yaitu juara 1 Duta Ekonomi Syariah atas nama Aneta Rakhmawati dan juara 1 Dai Cilik atas nama Muhamad Wildy Luthfy Hasan. Aneta Rakhmawati adalah wanita kelahiran Rantau, Tapin, 25 tahun silam. Saat ini ia bekerja sebagai pegawai Funding Asisstant di BNI Syariah KC Banjarmasin.
Mantan Pramugari Haji Garuda Indonesia Embarkasi Aceh dan Banjarmasin tahun 2011 ini menyisihkan 10 peserta lainnya dari Kawasan Timur Indonesia, yaitu Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. Prestasi sebagai juara 1 Duta Ekonomi Syariah ini merupakan salah satu dari sederet prestasi yang pernah diraihnya.
Sedangkan pemenang Dai Cilik FESyar 2017 Muhamad Wildy Luthfy Hasan (11) adalah pelajar kelas 6 MIN 2 Pelaihari, Tanah Laut. Sebelumnya juga memiliki sederet prestasi yang cukup membanggakan, yaitu juara I Dai dan Daiyah Kabupaten Tanah Laut 2015.
Putra dari bapak Mulyadi, pegawai salah satu stasiun radio di Pelaihari, Tanah Laut ini juga memiliki prestasi sebagai juara III Nasional Maruttal 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika