REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.500 ATM Bank Mandiri yang mengalami gangguan karena anomali satelit Telkom 1, telah dapat digunakan kembali. Diperkirakan sebanyak 500 ATM yang masih terkena gangguan akan dapat beroperasi kembali pada dua hari ke depan.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, gangguan jaringan satelit terjadi sejak Jumat (25/8) lalu dan mengakibatkan sebanyak 2.000 ATM Bank Mandiri dari total 17.695 ATM mengalami gangguan. ATM yang mengalami gangguan adalah ATM yang menggunakan jaringan VSAT dari Telkom-1.
"Hanya 2.000 ATM atau 13 persen yang kena. Telkom sangat membantu sekali untuk segera mengatasi hal ini. Sekarang tinggal 500 ATM lagi yang belum balik normal," ujar Rohan Hafas saat diwawancara Republika.co.id, Senin (28/8).
Adapun sebanyak 2.000 ATM yang mengalami gangguan berada di lokasi pinggiran yang tidak dapat menggunakan jaringan fiber optic ataupun fix line. Meskipun sempat mengalami gangguan, kata Rohan, di kota yang sama dengan 2.000 ATM tersebut masih banyak ATM yang bisa beroperasi sehingga masyarakat masih bisa melakukan transaksi.
"Jadi, di satu tempat tidak hanya ada ATM yang menggunakan VSAT, tapi ada yang pakai fiber optic dan fix line. Untuk mengantisipasi gangguan seperti ini," tutur Rohan.
Saat ini, proses perbaikan bersama Telkom sedang dilakukan, di mana Telkom mengalihkan jaringan ke satelit Telkom 3 sebagai bagian dari recovery selama proses perbaikan satelit Telkom 1 selesai dilakukan. Rohan memprediksi proses perbaikan akan selesai dalam dua hari ke depan, dan 500 ATM Bank Mandiri dapat digunakan kembali.