Senin 28 Aug 2017 12:00 WIB

KTT OKI akan Bahas Pekembangan Industri Sains dan Iptek

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Inovasi teknologi, ilustrasi
Foto: AP Photo
Inovasi teknologi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT - OKI) pada tahun ini akan dihelat di Astana, Khazakhstan pada 7 hingga 11 Oktober mendatang. Konferensi pada tahun ini akan mengangkat tentang perkembangan sains dan teknologi pada 10 tahun kedepan.

Naim Khan, Asisten Sekertaris Jendral OKI untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mengatakan pada pertemuan kali ini para pejabat dan pemangku kepentingan negara negara yang tergabung dalam OKI akan membahas perkembangan teknologi dan sains pada satu dekade kedepan. Salah satu fokusnya adalah mempromosikan industri ilmiah dan perkembangan teknologi kedepan.

"Ini adalah pertemuan puncak pertama di negara Asia Tengah di hadapan raja, pangeran dan kepala negara-negara Islam," kata Naim seperti dilansir dari Arab News, Senin (28/8).

Naim menjelaskan para pimpinan KTT OKI pada pertemuan kali ini akan menyatakan dukungan mereka untuk memasukan program dan semangat tema KTT OKI pada tahun ini ke kebijakan nasional dan strategi pembangunan masing masing negara.

Sementara itu, Sekretariat Jenderal OKI mengutuk sebuah serangan teroris yang menewaskan empat tentara di utara Sinai, Mesir, pada hari Rabu. Sekretaris Jenderal Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Mesir.

Naim mengatakan pada KTT OKI ini, para pejabat negara negara tersebut juga akan tetap membahas isu isu terhangat baik dari sisi politik, ekonomi dan sosial di isu isu OKI tersebut. Termasuk persoalan palestina dan isu terorisme.

"Kami soolidaritas OKI dengan Mesir melawan terorisme dan ekstremisme," ujar Naim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement