Sabtu 26 Aug 2017 15:35 WIB

Transformasi Digital tidak Pengaruhi Industri Cetak

Rep: Nora Azizah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengunjung memperhatikan hasil cetak printer saat pameran industri grafika di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8). Republika/Agung Supriyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung memperhatikan hasil cetak printer saat pameran industri grafika di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8). Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski dunia tengah 'men-digital', hal tersebut tidak memengaruhi nilai transaksi pada industri cetak. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) transaksi industri cetak secara global hingga kuartal ke dua 2017 mencapai 9 miliar dollar AS. Diprediksi hingga tiga tahun mendatang nilainya akan meningkat menjadi 47,2 miliar dollar AS.

Kemudian berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, industri grafika di Indonesia mengalami kenaikan dengan pertumbuhan penerbitan 14,9 persen, industri packaging naik 13,2 persen, dan periklanan sebesar 12,1 persen. "Industri grafika strategis, konteksnya tidak hanya penjualan produk dari produsen tetapi juga terkait tenaga kerja," ujar Chairman Forum Grafika Digital (FGD) Indonesia Danton Sihombing, Sabtu (26/8), dalam acara FGD Expo 2017 di Jakarta.

Melalui ajang FGD Expo 2017 sudah terlihat pergerakan nilai transaksi. Selama dua hari berlangsung, FGD Expo 2017 sudah mendatangkan transaksi hingga Rp 6 Miliar bagi PT Digital Prima Imaging yang menjadi salah satu peserta pameran. Angka tersebut datang dari penjualan 22 mesin printer atau cetak dari berbagai tipe. "Kami berharap target bisa terpenuhi atau minimal sama dengan pameran dua tahun lalu," kata National Sales Manager PT Digital Prima Imaging Djepri Djahyar.

FGD Expo merupakan pameran industri grafika terbesar di Indonesia yang berlangsung satu kali dalam dua tahun. Tahun ini pameran menargetkan 23 ribu buyer, baik perorangan atau perusahaan, sementara target pengunjung bisa mencapai puluhan ribu. Selain pameran untuk mesin cetak canggih, FGD Expo 2017 juga memberikan seminar edukasi bagi para mahasiswa desain. Pengunjung bisa mengikuti seminar secara gratis. FGD Expo 2017 akan berlangsung hingga, Ahad (27/8). Harga tiket masuk dibanderol Rp 50 ribu per orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement