Sabtu 19 Aug 2017 17:14 WIB

Harga Garam Kembali Meroket di Jember

 Pedagang menunjukan garam dagangannya (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menunjukan garam dagangannya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga garam di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur kembali meroket pada kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram karena kelangkaan komoditas tersebut.

"Harga garam pada awal pekan bulan Agustus 2017 berkisar Rp 9.000 hingga Rp 9.500 per kilogram, namun kini kembali melambung tinggi hingga Rp 16 ribu per kilogram atau Rp 4.000 per kemasan yang berisi 250 gram," kata pedagang di Pasar Tanjung Jember, Samik, Sabtu (19/8).

Harga garam mulai naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram mulai Sabtu ini dan sebelumnya sebesar Rp 12 ribu per kilogram atau Rp 3.000 per kemasan dengan berat 250 gram. Menurutnya, mahalnya harga garam karena pasokan yang berkurang dan terbatas di pasaran, sedangkan permintaan bahan pelengkap masakan tersebut stabil.

"Harga garam masih cenderung fluktuatif, sehingga sewaktu-waktu bisa naik ketika pasokan berkurang dan turun, apabila stok melimpah dan distribusi dari pabrikan lancar," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember Anas Ma'ruf mengatakan kelangkaan garam tidak hanya terjadi di Kabupaten Jember, namun hampir merata di sejumlah daerah. "Harga garam di Jember sempat turun beberapa waktu lalu karena distribusi dari pabrikan kepada pedagang lancar dan stok yang ada juga banyak, namun kini harganya kembali naik," tuturnya.

Ia berharap pasokan dan distribusi garam dapur tersebut kembali normal, sehingga harganya bisa kembali normal pada kisaran Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kemasan 250 gram. Sedangkan harga garam bata bisa normal pada kisaran Rp 500 hingga Rp 600 per buah.

Pantauan di Pasar Tanjung Jember, harga sejumlah bahan pokok masih stabil yakni beras di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 11 ribu per kilogram. Gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, dan minyak goreng curah Rp 11 ribu per kilogram. Untuk harga daging sapi masih stabil yakni Rp 110 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam ras naik dari Rp 29 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement