REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperluas jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga untuk wilayah Mojokerto, Jawa Timur sebanyak 5.000 sambungan. Proyek ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2017.
"Hari ini proyek Jargas untuk rumah tangga sebanyak 5.000 sambungan di Kota Mojokerto telah dimulai, nantinya ibu-ibu sudah bisa menikmati masak pakai gas bumi yang hemat ini tahun ini juga," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, dalam kunjungannya di proyek Jaringan Gas Rumah Tangga di Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (13/8/2017).
Pada awal Agustus ini, Kementerian ESDM melalui penugasan ke PGN juga telah memulai pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Bandar Lampung sebanyak 10.321 sambungan gas.
"Tahun ini, PGN ditugaskan untuk membangun jaringan gas ke rumah tangga sebanyak 26.000 sambungan yang tersebar di Mojokerto, Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Musi Banyuasin," ujar Jonan.
Sebelumnya, PGN juga mendapatkan penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jargas di 8 wilayah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, yakni wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Tarakan, Kabupaten Blora, Kota Semarang dan Kabupaten Sorong.
Kementerian ESDM, akan terus memperluas jaringan gas bumi, tahun lalu telah dioperasikan jaringan gas bumi di Surabaya sebanyak 24.000 sambungan, Tarakan 21.000 sambungan dan Batam 4.000 sambungan.
"Pemerintah bersama BUMN setiap tahunnya akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, sehingga semakin banyak masyarakat merasakan manfaat besar menggunakan gas bumi, mulai dari lebih efisien, mudah, praktis dan mengalir 24 jam penuh tanpa takut kehabisan," kata Jonan.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim menambahkan, selaku BUMN di sektor gas bumi, PGN siap melaksanakan penugasan yang diamanatkan pemerintah.
"PGN akan terus mendukung program konversi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 7.270 km pipa gas bumi atau setara 80 persen infrastruktur pipa gas bumi Indonesia," kata Jobi.
Saat ini untuk wilayah Jawa Timur, PGN telah melayani 27.170 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 475 pelanggan industri.
Secara nasional PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi di seluruh Indonesia.