REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perpindahan seluruh penerbangan internasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan secara bertahap yang ditargetkan rampung pada Desember 2017.
Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa saat ini penerbangan internasional yang sudah berpindah ke Terminal 3, yaitu tujuh maskapai yang tergabung dalam aliansi SkyTeam, seperti Garuda Indonesia, Saudia Airlines, Vietnam Airlines, Korean Air, dan lainnya.
"Menyusul Cina Southern dan maskapai domestik yang punya rute internasional, seperti Lion dan AirAsia. Yang lain bertahap sampai selesai Desember," katanya usai penyerahan Sertifikat ISO 9001:2015 di Tangerang, Jumat (11/8).
Ia menjelaskan proses yang lama tersebut karena maskapai masih mencocokkan jadwal dan pembangunan Terminal 3 yang belum sepenuhnya rampung. "Sebagian maskapai mengatur jadwal, sebagian juga bergerak karena pada awalnya kami mengoperasikan Terminal 3 pada saat 'under construction'. Jadi, sebelumnya Pier 2 belum selesai, sekarang sudah selesai," katanya.
Pada Oktober mendatang, kata dia, pembangunan Pier 1 di sisi Timur akan selesai dan dilanjutkan dengan Pier 1 di sebelah Barat. Dari 25 juta penumpang per tahun, dia menyebutkanm kapasitas Terminal 3 saat ini baru terisi 19 juta penumpang per tahun karena belum sepenuhnya penerbangan berpindah. "Kalau semuanya sudah berpindah, mungkin akan terlewati sedikit (dari 25 juta penumpang)," katanya.
Selain itu, kata dia, terdapat pembangunan yang tidak sesuai dengan rancangan awal, yaitu di wilayah Terminal 3 lama. Terkait tarif pajak bandara (PSC) untuk penerbangan internasional di Terminal 2, yaitu Rp 150 ribu per penumpang, sementara di Terminal 3 Rp200 ribu per penumpang