Rabu 09 Aug 2017 18:47 WIB

Sambut HUT RI, PLN Diskon Biaya Penyambungan Baru

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas PLN Area Bulungan Distribusi Jakarta Raya melakukan penyambungan penambahan daya pelanggan 1300 VA menjadi 2200 VA di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/6). Menyambut Idul Fitri 1438 H, PLN mengadakan Promo Gemerlap Lebaran 2017 yakni bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen biaya penyambungan untuk menambah daya listrik hingga 197 kVA bagi seluruh konsumen PLN.
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Petugas PLN Area Bulungan Distribusi Jakarta Raya melakukan penyambungan penambahan daya pelanggan 1300 VA menjadi 2200 VA di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/6). Menyambut Idul Fitri 1438 H, PLN mengadakan Promo Gemerlap Lebaran 2017 yakni bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen biaya penyambungan untuk menambah daya listrik hingga 197 kVA bagi seluruh konsumen PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PLN Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan diskon biaya penyambungan baru melalui program Gebyar Kemerdekaan 2017. Ini merupakan potongan biaya sebesar 17 persen untuk permohonan dan pembayaran biaya penyambungan pasang baru  mulai 8 Agustus hingga 21 September 2017, dengan daya mulai 450 Volt Ampere (VA) hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA) selama 45 hari dapat mendorong peningkatkan rasio elektrifikasi.

Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah NTB Deddy Hidayat mengatakan sampai Juni 2017, rasio elektrifikasi di NTB telah mencapai 80,6 persen. "Kita terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi, harapannya dengan kemudahan ini masyarakat yang belum berlistrik bisa daftar untuk penyambungan baru sehingga rasio elektrifikasi bisa terus meningkat," ujar Deddy di Mataram, NTB, Rabu (9/8).

Deddy menambahkan, rasio elektrifikasi NTB ditargetkan mencapai 92,75 persen pada 2020. Meskipun demikian, PLN optimistis rasio elektrifikasi NTB akan mencapai 95 persen pada 2019. Selain diskon biaya penyambungan baru, lanjut Deddy, PLN juga memberi harga khusus bagi pelanggan yang ingin mendapatkan layanan penyambungan sementara pada 8 Agustus hingga 21 September 2017.

Deddy menjelaskan, pelanggan cukup membayar Rp 170.845 saja untuk mendapatkan sambungan listrik sementara selama periode promosi.  Dengan harga tersebut, lanjut Deddy, pelanggan sudah mendapatkan daya listrik lebih dari 80 kilo Watt hour (kWh) dan selebihnya dapat diisi ulang. Permintaan sambungan listrik sementara ini dibatasi sampai daya maksimum 5.500 VA.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan bagi calon pelanggan yang melakukan permohonan dan pembayaran pada 8 Agustus hingga 31 Agustus 2017, PLN memberikan tambahan lagi diskon sebesar 8 persen dari biaya penyambungan yang telah dikenakan diskon 17 persen.

"Saat ini pasokan listrik di Indonesia dalam kondisi cukup. Melalui semangat kemerdekaan Indonesia ke-72 PLN ingin memenuhi kebutuhan daya listrik masyarakat dengan biaya yang terjangkau juga dengan cara yang mudah," ucap Made.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement