Rabu 09 Aug 2017 02:13 WIB

Kalanick akan Kembali ke Uber?

Rep: Sri Handayani/ Red: Nidia Zuraya
CEO Uber Travis Kalanick.
CEO Uber Travis Kalanick.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Pimpinan dan pendiri Uber, Garrett Camp, Senin (7/8) mengirimkan email resmi kepada para karyawan. Sepertinya, upaya ini sengaja dilakukan untuk meredam rumor kembalinya mantan CEO Travis Kalanick.

Dalam email tersebut, Camp menuliskan: "Pencarian CEO kami kini menjadi prioritas tertinggi perusahaan. Ini waktunya kami memulai bab baru dan pimpinan yang tepat untuk fase pertumbuhan baru. Mengenai rumor yang beredar, saya yakin Anda telah membaca di berbagai berita. Travis tidak kembali menjadi CEO. Kami berkomitmen untuk mempekerjakan CEO baru berkelas internasional untuk memimpin Uber."

Walau pernah disebut sebagai pendatang baru terbaik di sektor teknologi, Kalanick dituntut meninggalkan jabatannya sebagai CEO Uber Juni lalu. Tekanan itu datang dari para pimpinan. Selain itu, ada skandal yang terus meningkat dan menyebabkan perusahaan terguncang. Kalanick pun mengundurkan diri.

Walau bagaimana pun, beberapa karyawan tetap mendukung Kalanick.Segera setelah pengunduran diri itu, Kalanick menyebut dirinya tengah menjadi SteveJobs-nya Uber. Ini seakan mengindikasikan bahwa Kalanick berpikir akan kembali memimpin Uber suatu saat nanti.

Namun, email Camp mengindikasikan hal sebaliknya. Paling tidak, hal itu tidak akan terjadi hingga ada CEO lain mendapatkan kesempatan memimpin Uber ke arah yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement