REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan sebanyak 29 pelaku usaha Jawa Barat bertolak ke Moskow memamerkan produkya di Negeri Kremlin. Sebanyak 80 persennya merupakan pengusaha fesyen dan tekstil dan produk tekstil (TPT). Selain itu ada juga lima  designer kenamaaan hadir di antara puuhan pengusaha tersebut.

"Pelaku usaha harus pandai membaca peluang, ini peluang untuk menjadi besar dan menjadi pengalaman yang berharga untuk membuka pasar ke dunia internasional," kata Aher dalam siaran persnya, Ahad (6/8).

Aher menyebutkan cita-cita Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin menjadikan Jabar sebagai produk fashion dunia. Ia menilai Jawa Barat sudah memiliki modal di mana Kota Bandung cukup dikenal dengan industri fasyennya."Jabar harus jadi produk fasyen dunia, apalagi Kota Bandung sangat terkenal dengan produk fesyennya. Fesyen Jabar harus masuk dan kuasai pasar Rusia," katanya.

Sementara itu salah seorang designer asal Jawa Barat Nunie Mawardi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melibatkan para pelaku usaha dan designer pada acara pameran Festival Indonesia di Moskow Rusia. Menurutnya hal itu sangat penting untuk mendorong pengembangan usaha dan wawasan.

"Ini sangat berharga bagi kami, kita ingin memperkenalkan fashion Jawa Barat ke pasar internasional, apalagi Bandung terkenal dengan fesyennya," jelas Nunie.

Saat ini lanjutnya ada lima desainer asal Jawa Barat yang dilibatkan pada pemeran Festival Indonesia. Selain dirinya ada empat orang perancang busana lain, yang antara lain Wighyo Rahadi, Anggia Sari, dan Astri Lestari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika