REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia akan menggelar kembali Seminar MDRT Day Indonesia 2017. Tujuannya untuk terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa sebagai perencana keuangan yang handal di sektor asuransi.

Peningkatan profesionalisme agen asuransi jiwa diharapkan berdampak pada tingkat produktivitas agen, di samping pertumbuhan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa. Dua hal ini tentunya diharapkan mendorong jumlah pendapatan agen, salah satunya agen yang berhasil atau sukses mencapai kategori keanggotaan MDRT.

Chairman MDRT Day Indonesia 2017 Miliana menjelaskan, acara kali ini akan diadakan di Kasablanka Ballrooom, Jakarta, pada 23 Agustus mendatang. "Kini tiket peserta telah sold out hingga 3.500 peserta," ujarnya di Jakarta, Senin, (31/7).

Acara bertema 'Reach New Heights' tersebut, kata Miliana, berencana menghadirkan pembicara dari generasi Y yang sudah bergabung dalam MDRT. Di antaranya Mario Sriwijaya dan Tony Zhou yang telah masuk ke MDRT selama satu tahun.

"Kehadiran talk show gen Y ini yang membedakan MDRT Day sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya," tegasnya. Ia menuturkan, para pembicara tersebut akan berbagai kisah sukses selama menjadi anggota MDRT.

Country Chair MDRT Indonesia Aryani P Razik menambahkan, fenomena agen asuransi saat ini, tidak lagi didominasi usia 40 sampai 50-an. Pasalnya, sudah banyak agen muda berusia 20 tahunan.

"Maka kami berupaya memperkenalkan MDRT di kalangan gen Y. Jika mereka klik dengan MDRT, mereka tidak lagi sekadar agen asuransi muda yang happy-happy, tapi agen asuransi muda berprestasi sekaligus berstandar internasional," jelas Aryani.

MDRT merupakan wadah atau komunitas agen asuransi dunia. Saat ini baru sekitar 1 persen dari jumlah agen di dunia yang terdaftar sebagai anggota MDRT.

Ikuti Whatsapp Channel Republika