Ahad 30 Jul 2017 10:57 WIB

Perekonomian Spanyol Kembali Tumbuh

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
 Papan elektronik menunjukan perkembangan bursa pasar modal Spanyol, IBEX, di Burse Efek Madrid, Spanyol.
Foto: EPA
Papan elektronik menunjukan perkembangan bursa pasar modal Spanyol, IBEX, di Burse Efek Madrid, Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perekonomian Spanyol tumbuh sebesar 0,9 persen di kuartal II 2017, disumbang oleh peningkatan ekspor dan konsumsi masyarakat serta belanja pemerintah. Berdasarkan analisa National Statistics Institute menunjukkan bahwa perekonomian Spanyol telah kembali tumbuh sebelum terjadi krisis 2008.

"Kami percaya bahwa pertumbuhan belanja konsumen kembali meningkat di kuartal kedua, hal ini didukung oleh penciptaan lapangan kerja dan iklim keuangan yang nyaman," ujar Ekonom IHS Markit Raj Badiani, dilansir BBC News, Ahad (30/7).

Pemerintah Spanyol telah meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sekitar 3 persen. Tingkat pengangguran telah turun hingga mencapai 17,2 persen dari sekitar 25 persen.

Secara terpisah, Komisi Eropa mengatakan, pada Juli 2017 sentimen ekonomi di zona euro telah meningkat. Indikator sentimen di 19 negara naik menjadi 111,2 setelah terjadi kenaikan kepercayaan di sektor jasa. Sementara itu, perekonomian Perancis tumbuh sebesar 0,5 persen pada kuartal II 2017 didorong oleh peningkatan ekspor, terutama untuk penjualan kapal selam senilai 700 miliar euro.

Tingkat kepercayaan Perancis didorong oleh terpilihnya Presiden Emmanuel Macron. Negara ini diperkirakan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan sebesar 1,6 persen di tahun ini. Sedangkan perekonomian Swedia juga tumbug sekitar 1,7 persen pada periode April sampai Juni 2017.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement