REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ford Motor Company Rabu (26/7) melaporkan laba 2,0 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun ini. Kinerja ini naik 3,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Total pendapatannya pada kuartal kedua mencapai 39,9 miliar dolar AS, juga meningkat dari tahun ke tahun (yoy).
Ford mengatakan kenaikan tersebut didorong oleh kinerja yang lebih baik di pasar otomotif Amerika Utara, Eropa dan kawasan Asia Pasifik.
"Kuartal ini menunjukkan kesehatan perusahaan kami dengan produk kuat seperti F-Series dan kendaraan komersial di seluruh dunia," kata Presiden dan CEO Ford Jim Hackett.
Sementara itu, keuntungan sebelum pajak Ford Credit mencapai 619 juta dolar AS, naik 55 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hackett, yang mengambil kemudi Ford sejak Mei 2017, telah memperkuat bisnis otomotif perusahaan dan mempercepat pergeseran strategis.
Di antara rencana tersebut, Ford telah mengumumkan untuk memindahkan produksi Focus barunya ke Cina pada 2019. Pembuat mobil ini juga melakukan investasi besar dalam teknologi swakemudi.