REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia turun pada Jumat (Sabtu, 22/7), terjadi setelah data menunjukkan terjadi peningkatan dalam pasokan minyak mentah dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Perusahaan pelacak tanker Petro-Logistics mengatakan pada Jumat (21/7), produksi minyak OPEC akan meningkat 145.000 barel per hari bulan ini menjadi lebih dari 33 juta barel per hari, menurut laporan media.
Berita tersebut muncul sebelum pertemuan OPEC dan negara-negara non-OPEC di Rusia minggu depan. Produsen-produsen minyak utama akan membahas pemenuhan pemotongan produksi yang disepakati.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, merosot 1,15 dolar AS menjadi menetap di 45,77 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, berkurang 1,24 dolar AS menjadi ditutup pada 48,06 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.