REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Manajemen maskapai penerbangan Nam Air tengah membidik rute Biak-Manowkari-Sorong untuk menjawab kebutuhan penumpang di wilayah paling Timur Indonesia itu. General Manager PT Angkasa Pura 1 (AP) Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggus ET Gadeguai di Biak, Sabtu (22/7) mengakui penawaran pelayanan rute baru Biak-Manokwari sudah diteruskan ke manajemen Nam Air untuk dapat direaliasikan dalam rangka menjawab pemintaan warga Papua.
"Rute Biak-Manowkari pernah dilayani pesawat Merpati, ya sejak perusahaan bersangkutan berhenti beroperasi maka rute itu tidak terlayani lagi hingga saat ini," katanya.
Ia mengakui, Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak akan menyediakan slot penerbangan untuk pembukaan rute Biak-Manokwari. Minggus menyebut jika warga Biak atau Serui yang akan berpergian dengan pesawat udara ke Manokwari atau Sorong, Papua Barat harus transit melalui Bandara Sentani Jayapura sehingga memerlukan waktu lama untuk sampai ke tempat tujuan.
Begitu juga sebaliknya warga Manokwari dan Sorong, Provinsi Papua Barat jika akan berangkat menuju Biak, kata Minggus, maka harus transit ke Jayapura . "Ya peluang rute baru Biak-Manokwari masih terbuka untuk dilayani, kami sudah menawarkan Nam Air untuk memanfaatkan peluang pasar angkutan udara dari Bandara Biak," katanya.
Sebelumya, Direktur Komersial Sriwijaya Grup (induk Nam Air) Toto Nurcahyo mengakui, manajemen Nam Air sebagai anak perusahaan Sriwijaya Aiar akan melakukan survei untuk pembukaan rute Biak-Manokwari-Sorong. "Kami sangat antusias menerima tawaran pembukaan rute baru Biak-Manokwari-Sorong, ya ini menjadi pasar baru untuk layanan penerbangan Nam Air iika dapat direalisasikan secepatnya," kata Toto.
Penerbangan di Bandara Frans Kaiseipo Biak dilayani Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air untuk rute Biak-Jayapura. Serta Nam Air dan Garuda untuk rute Biak-Nabire serta Trigana Air untuk rute Biak-Serui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
