Kamis 20 Jul 2017 15:17 WIB

PGN Ajak Siswa Lampung dan Banten Mengenal Nusantara

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) Jobi Triananda Hasim memberikan kata sambutan sekaligus membuka kompetisi jurnalistik PGN di Auditorium PGAS, Jakarta, Selasa (20/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) Jobi Triananda Hasim memberikan kata sambutan sekaligus membuka kompetisi jurnalistik PGN di Auditorium PGAS, Jakarta, Selasa (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berkerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII melaksanakan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Provinsi Lampung. Tujuannya, untuk menanamkan rasa bangga generasi muda terhadap keberagaman kekayaan nusantara.

Kegiatan ini merupakan mewujudkan program BUMN Hadir untuk Negeri dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72. Sebanyak 23 peserta SMN asal Lampung yang terdiri dari 18 siswa SMA/SMK, dua siswa sekolah luar biasa (SLB), dua guru pendamping, dan datu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung akan diajak untuk lebih mengenal daerah lain, yakni Provinsi Banten.

SMN 2017 merupakan kegiatan pertukaran pelajar antar-provinsi di Indonesia. Kali ini, PGN memfasilitasi pertukaran pelajar asal Lampung ke Banten dan sebaliknya pelajar asal Banten ke Lampung, dengan periode pertukaran mulai dari 19 hingga 28 Juli 2017.

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim mengatakan, tahun ini PGN ditunjuk sebagai koordinator program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Lampung. Salah satu kegiatannya yaitu program SMN yang bertujuan mengedukasi para siswa sebagai penerus bangsa untuk lebih mencintai bangsanya. Ini dilakukan dengan cara mengenal kembali lingkungan dan budaya Indonesia lewat program pendidikan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga generasi muda Indonesia bahwa bangsanya memiliki keberagaman kekayaan nusantara, toleransi antara beragama dan berbudaya," ujarnya, Kamis (20/7).

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dan diselenggarakan di berbagai daerah. Pada 2017, PGN fokus melakukannya di Lampung. Sepanjang kegiatan ini, para siswa SMN asal Banten juga akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai Lampung, termasuk mengunjungi offtake station PGN di Labuhan Maringgai.

Ini adalah lokasi pengoperasian kapal floating storage regatification unit (FSRU). Keberadaan FSRU Lampung dinilai sangat strategis karena mampu meningkatkan serapan gas bumi untuk domestik dan mengurangi ekspor gas bumi sehingga meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam bagi perekonomian nasional.

Dari FSRU Lampung, gas mengalir melalui pipa bawah laut menuju ke stasiun penerima di Labuan Maringgai yang terhubung dengan pipa South Sumatera West Java (SSWJ). Barulah gas tersebut didistribusikan kepada pelanggan PGN di Jawa bagian barat dan Sumatra bagian selatan.

Tujuan utama pembangunan terminal penerima LNG di Lampung ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya. FSRU Lampung diresmikan pada April 2014.

Selanjutnya, para siswa juga akan melakukan kunjungan ke Universitas Lampung, Taman Nasional Way Kambas, perkebunan Great Giant Pineapple. Mereka juga berkesempatan menginap langsung di rumah penduduk Way Kambas.

Sebagai bentuk pengenalan lainnya tentang Lampung, siswa juga akan mengunjungi industri kecil keripik pisang serta lokakarya sulam tapis yang ada di Lampung. Selain itu akan ada kunjungan siswa asal Banten ke pertambangan batu bara Bukit Asam dan Peternakan Sapi Sidomulyo.

Terakhir, untuk penutupan program SMN, para siswa akan melakukan kunjungan ke Pantai Sari Ringgung di Kabupaten Pesawaran, Bandar Lampung, yang memiliki keindahan tersendiri dengan keunikan seperti masjid terapung hingga pasir timbul.

Jobi mengatakan, PGN bersama PTPN VII saat ini juga melaksanakan kegiatan Bedah Rumah Veteran sebanyak 45 unit di empat kabupaten di Provinsi Lampung. Lampung sendiri menjadi salah satu wilayah operasi PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi. Saat ini PGN mennyalurkan gas bumi ke tiga pembangkit listrik, satu stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), tiga hotel dan 16 industri.

PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membangun jaringan gas rumah tangga di Kota Bandar Lampung sebanyak 10.321 sambungan. Dia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para siswa mengenai suatu daerah yang dikunjungi. "Kami juga sangat senang dapat lebih mengenalkan gas bumi sebagai energi baik kepada generasi penerus bangsa," ujar Jobi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement