REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sudah melantik Agung Hendriadi sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) yang baru, Selasa (18/7). Setelah jabatan tersebut terisi, Amran mengaku memiliki prioritas yang mampu dicapai oleh BKP.
Amran meminta, capaian BKP harus meningkat terutama soal kestabilan harga. “Contohnya ya, misal TTI (Toko Tani Indonesia) harus mampu menekan dan menstabilkan harga,” kata Amran usai pelantikan di Kementerian Pertanian, Selasa (18/7).
Meskipun TTI bisa menstabilkan harga, yang terpenting menurut Amran, harga di tingkat petani bisa tetap. Di sisi lain, Amran mengapresiasi saat ini buruh tani sudah mengalami kenaikkan sehingga itu menjadi salah satu yang positif.
Sementara itu, Agung mengakui soal kestabilan harga memang permintaan khusus dari Mentan kepadanya setelah menjabat posisi tersebut. “Memang saat ini bagaimana caranya kita upayakan dengan memperbaiki distribusi melalui TTI,” jelas Agung.
Selain itu soal kerawanan pangan, Agung juga akan berusaha untuk mengurangi daerah-daerah yang mengalami hal tersebut. Dia menjelaskan terkait jumlah daerah rawan pangan belum mengetahui secara persis namun Agung memastikan di setiap kabupaten Indonesia ada.
Agung juga melihat ada tantang besar lainnya terkait memperbaiki sumber daya manusia (SDM) karena kecepatan yang saat ini diinginkan. “Pertama yang harus kita sama-sama bangun di dalam pembangunan SDM. Kedua, kami kami akan persiapkan prioritas yang akan dikerjakan dalam waktu singkat sehingga memiliki titik bangkit terhadap kesejahteraan,” tuturnya.