Selasa 11 Jul 2017 17:36 WIB

Jokowi Minta Pemimpin Jakarta Lanjutkan Transportasi Massal

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Kendaraan melintas di samping proyek infrastruktur transportasi massal kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Halim, Jakarta, Jumat (30/6).
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan melintas di samping proyek infrastruktur transportasi massal kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Halim, Jakarta, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berpesan ke Pemda DKI Jakarta yang sekarang dan akan datang agar dapat‎ melanjutkan proyek infrastruktur transportasi massal baik LRT, MRT, kereta api, dan jalan tol termasuk memperlancar akses ke pelabuhan Tanjung Priok. Hal itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Perekonomian Jakarta tumbuh 6,48 persen pada kuartal I 2017, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,01 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka yang pada Februari 2017 tercatat 5,36 persen, mengalami penurunan 0,41 poin dibandingkan 2016.

"Saya harap capaian ini ditingkatkan lagi dengan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru serta mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut Jokowi, persoalan utama yang dihadapi oleh DKI Jakarta seperti halnya kota metropolitan dunia adalah masalah urbanisasi, kemiskinan, ketimpangan sosial, penyediaan fasilitas umum, listrik,  perumahan, air bersih, sanitasi, kemacetan dan penyediaan transportasi massal, penanganan soal limbah, sampah dan polusi udara, serta pengendalian tata ruang. Dalam menyelesaikan persoalan besar ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta, tapi memerlukan bantuan dan keterlibatan pemerintah pusat. Selain itu, penyelesaiannya memerlukan kerja sama kekompakan dengan daerah-darah penyangga di ibu kota.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement