Selasa 11 Jul 2017 09:46 WIB

Yogyakarta Optimalkan Ekonomi Kreatif

Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pasar Beringharjo, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan mengoptimalkan peran ekonomi kreatif untuk mendukung pengembangan pariwisata di kota tersebut, salah satunya melalui kegiatan promosi pariwisata.

"Pariwisata tidak bisa dilepaskan dari ekonomi kreatif. Jika ingin mengembangkan potensi pariwisata dengan optimal, maka peran ekonomi kreatif dan industri kreatif harus dilibatkan secara maksimal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, Selasa (11/7).

Menurut dia, salah satu wisata unggulan di Kota Yogyakarta adalah wisata belanja yang tersebar di beberapa kawasan, salah satunya di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo. Wisata belanja, lanjut dia, sangat didukung oleh peran industri kreatif yang ada di Yogyakarta dan jika tidak digandeng menjadi bagian penting pariwisata maka potensi wisata belanja tidak akan optimal.

"Itu hanya salah satu contoh saja, masih ada banyak sektor ekonomi kreatif dan industri kreatif yang berperan dalam pengembangan pariwisata misalnya saja fashion, kriya dan banyak hal lainnya," katanya.

Tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melakukan kajian atau konsultasi untuk menyiapkan Kota Yogyakarta sebagai kota kreatif yang mendukung pengembangan pariwisata.

"Dalam pengembangan ekonomi kreatif atau industri kreatif, Dinas Pariwisata memiliki tugas untuk mempromosikan potensi ekonomi kreatif, sedangkan proses pembinaan dan pengembangan menjadi ranah dari instansi lain yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.

Yunianto menambahkan, Badan Ekonomi Kreatif juga akan memetakan potensi industri kreatif di Indonesia. "Yogyakarta sebagai salah satu kota yang memiliki potensi tersebut akan berupaya menyampaikan potensi unggulannya. Tentunya, akan diutamakan potensi industri kreatif yang berbasis budaya," katanya.

Seluruh potensi unggulan industri kreatif dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut akan dirangkum sehingga muncul peta ekonomi kreatif secara nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement