Kamis 06 Jul 2017 17:17 WIB

OJK Luncurkan Materi Literasi Keuangan Versi Ebook

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesatnya perkembangan teknologi membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mengembangkan program materi literasi keuangannya melalui versi elektronik atau ebook. Ini dinilai sebagai upaya penyebaran materi literasi hingga ke pelosok negeri.

"Ini low cost terutama bagi siswa di daerah," ujar Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Agus Sugiarto saat peluncuran materi literasi keuangan di Hotel Doubletree Jakarta, Kamis (6/7).

Ia mengatakan, untuk mendapatkan buku ini sangatlah mudah, yakni dengan mengunduhnya di website OJK. Apalagi, saat ini materi dalam bentuk buku tidak bertahan lama. "Buku hanya tahan sekitar 2 tahun," ujarnya,

Dalam bentuk elektronik, secara tidak langsung juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan pencetakan. Pemanfaatan versi ebook ini juga sangat praktis dan mudah dibawa karena dapat langsung diakses dan disimpan pada PC, notebook, smartphone, tablet, maupun perangkat elektronik lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningruti S Soetiono menjelaskan, materi literasi keuangan dalam bentuk ebook ini diperuntukkan khusus untuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

Buku 'Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan' tingkat SMA (kelas X) sebelumnya telah diterbitkan pada 2014. Sejak Juni 2016. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bahkan telah menetapkan materi mengenai lembaga jasa keuangan sebagai bagian dari kompetensi inti dan kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 (K-13) untuk tingkat SMA.

Sebagai materi wajib, buku tersebut perlu dimiliki oleh seluruh siswa tingkat SMA. Sehingga, kata dia, kehadiran materi dalam ebook ini akan meringankan biaya pencetakan dan distribusinya untuk lebih mudah dan murah diakses dan didapatkan.

Cakupan materi dalam buku tersebut antara lain adalah pengenalan OJK, Perbankan, Pasar Modal dan Industri Keuangan Nonbank (termasuk Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Dana Pensiun dan Pegadaian). "Dalam edisi terbaru 2017 ini telah ditambah dengan materi perpajakan sebagaj wujud kerjasama OJK dengan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan," ujar dia.

Selain kelebihan dari segi kemudahan dan biaya, versi ebook ini didesain secara apik dengan konsep audio visual. Dengan adanya fungsi audio, video, dan gambar animasi yang mendukung konten buku serta disesuaikan dengan tema pada masing-masing bab akan memberi tampilan yang lebih menarik dibanding versi cetaknya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement