REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengoperasian permanen Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Ruas Bawen-Salatiga yang sempat dibuka secara fungsional selama arus mudik-balik Lebaran 2017 menunggu uji kelayakan dari Badan Pengatur Jalan Tol.
"Pengoperasian permanen Jalan Tol Bawen-Salatiga tinggal menunggu uji kelayakan saja, tapi waktu pastinya kami belum tahu. Kalau sudah dinyatakan siap akan langsung dibuka untuk umum," kata Pimpinan Proyek PT Trans Marga Jateng Indriyono di Semarang, Rabu (5/7).
Ia menjelaskan uji kelayakan ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi sebelum jalan tol yang menjadi sub ruas tol trans Jawa ini bisa dioperasionalkan. Menurut dia, konstruksi Jalan Tol Bawen-Salatiga yang memiliki panjang 17,6 kilometer saat ini sudah selesai 100 persen.
"Sambil menunggu uji kelayakan dilakukan, kami akan membenahi beberapa bagian di sepanjang Jalan Tol Bawen-Salatiga seperti perkuatan tebing di sisi kanan dan kiri jalan tol pada KM 37," ujar Indriyono.
Tebing-tebing yang masih lunak, kata dia, akan dikepras dan diperkuat konstruksinya demi keamanan pengguna jalan tol. Ia berharap proses uji kelayakan Jalan Tol Bawen-Salatiga bisa dilaksanakan secepatnya dan tidak menyisakan beberapa pembenahan lagi sehingga jalan tol ini bisa segera dioperasikan secara permanen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika