Rabu 05 Jul 2017 19:49 WIB

Peruri Berencana Bangun Pabrik Kertas Uang Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja melintas di Perusahaan Umum Percetakan Uang Indonesia (Peruri), Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/1).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja melintas di Perusahaan Umum Percetakan Uang Indonesia (Peruri), Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) tengah mengkaji rencana pembangunan Pabrik Kertas Uang (PKU) baru. Direktur Utama Perum Peruri Prasetio mengatakan, pendirian pabrik kertas uang tersebut sudah masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan untuk periode 2017-2022.

"Saat ini sedang disiapkan studi kelayakannya untuk memenuhi kertas uang domestik maupun internasional," kata Prasetio, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (6/7).

Namun demikian, ia belum merinci berapa total investasi yang diperlukan untuk proyek tersebut. Peruri merupakan satu-satunya perusahaan yang mendapat mandat untuk mencetak uang rupiah. Pabrik uang milik Peruri berada di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Selain mencetak uang, perusahaan plat merah tersebut juga melaksanakan kegiatan pencetakan dokumen sekuriti untuk negara, yaitu dokumen keimigrasian, pita cukai, meterai dan dokumen pertanahan atas permintaan instansi yang berwenang. Tak hanya di Indonesia, Peruri juga memiliki portofolio bisnis untuk percetakan dokumen kenegaraan beberapa negara seperti Sri Lanka, Filipina dan Nepal.

Dalam sebuah wawancara, Prasetio pernah menyampaikan rencana perusahaan untuk melakukan ekspansi dan memperluas akses pasar lebih luas. Ia menyebut, sudah ada permintaan untuk mencetak dokumen penting dari sejumlah negara di kawasan Amerika latin.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement