Rabu 05 Jul 2017 09:36 WIB

Menhub: Komunikasi Kunci Keberhasilan Kegiatan Mudik

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Foto: ROL/Fakhtar Lubis
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaran Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 (1438 H). Budi Karya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017.

Selain mengapresiasi seluruh jajaran Kemenhub, Budi karya juga mengapresiasi Kementerian lain yang terlibat, Lembaga, asosiasi dan organisasi. Apresiasi tersebut, kata dia, karena lembaga terkait yang membantu berjalannya arus mudik denganbaik menempatkan orang-orang yang tangguh masing-masing memberikan kontribusi.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama dan partisipasi aktif dalam penyelenggaran angkutan lebaran terpadu tahun 2017," jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (4/7).

Budi Karya juga secara langsung juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah membantu kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait mudik lebaran tahun 2017.

"Saya berterima kasih kepada media yang telah menyampaikan pesan secara utuh kepada masyarakat sehingga media benar-benar menyampaikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, misalnya imbauan agar truk barang beroperasi pada hari Senin (03/7) ditaati semua demi kebaikan kita semuanya," katanya.

Menhub menerangkan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan angkutan lebaran yang selamat, aman, tertib dan nyaman yang dilakukan bersama-sama oleh Kementerian dan lembaga terkait.

Penyelenggaraan tahun ini, kata dia, lebih baik lagi dari tahun sebelumnya karena dimulai dari tahap perencanaan, pengecekan kesiapan infrastruktur jalan, penyiapan manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional di lapangan.

Selain itu, ada juga kegiatan pengecekan kesiapan sarana angkutan, penyiapan fasilitas pendukung seperti kesiapan rest-area, pos kesehatan dan ketersediaan BBM.  "Sampai sosialisasi jalur utama dan jalur alternatif angkutan lebaran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement