Jumat 30 Jun 2017 12:20 WIB

Pantau Pasar di Malang, Mendag Sebut Harga Pangan Terkendali

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Gita Amanda
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Malang, Jawa Timur, Jumat (30/6). Dari pantauan tersebut, Mendag menyimpulkan harga bahan pangan pokok masih terkendali.

Kepada Republika, ia menuturkan, di Pasar Dinoyo, Kota Malang, harga rata-rata cabai rawit merah, cabai merah dan cabai merah keriting terpantau Rp 20 ribu per kilogram. Beras dijual mulai harga Rp 9.000 dan daging sapi segar Rp 105 ribu per kilogram.

Adapun komoditas gula harganya Rp 12 ribu per kilogram. Harga itu lebih rendah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 12.500.

Namun begitu, harga telur ayam terpantau Rp 17 ribu per kilogram. Harga tersebut masih terlalu rendah dibanding harga acuan telur yang idealnya Rp 22 ribu per kilogram.

Sementara, di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, harga rata-rata cabai juga berkisar di angka Rp 20 ribu per kilogram. "Kecuali cabai merah keriting Rp 18 ribu," katanya.

Sebelumnya, pada H+3 Idul Fitri kemarin, Mendag mengatakan baru sekitar 40 persen pedagang yang sudah kembali berjualan di pasar. Ia memperkirakan aktivitas jual-beli di pasar akan kembali normal mulai akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement