Rabu 28 Jun 2017 15:22 WIB

Mendag: Setelah Direvitalisasi, Pasar Chihapit Jadi Friendly

Meteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berdialog dengan pedagang pasar saat berkunjung ke Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu (28/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Meteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berdialog dengan pedagang pasar saat berkunjung ke Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku terkesan dengan konsep revitalisasi Pasar Cihapit, Kota Bandung yang memiliki sentuhan baru serta kental akan nuansa kearifan lokal khas masyarakat setempat.

"Suasananya bukan seperti pasar tradisional. Suasananya langsung berbeda dan orang asing akan tertarik," ujar Mendag saat meninjau Pasar Cihapit Kota Bandung, Rabu.

Menurutnya, Pasar Cihapit ini bukan tidak mungkin menjadi salah satu tempat tujuan wisata. Terlebih, pasar yang selesai direvitalisasi pada 2014 ini, memiliki kesan dekat dengan masyarakat urban.

"Pasar yang lebih friendly, yang lebih kontemporer, lebih dekat dengan masyarakat perkotaan," kata dia.

Mendag berpendapat Pemkot Bandung telah melakukan inovasi yang baik. Ia berharap pasar-pasar tradisional lain dapat menerapkan hal serupa demi menjaga eksistensi dari serbuan pasar modern.

"Sentuhan ini akan kami sampaikan sebagai contoh untuk tempat-tempat lain dengan kearifan lokal masing-masing," katanya.

Ia menuturkan, Pasar Cihapit dikenal dengan pasar yang memiliki segmen atas di Bandung. Pasalnya, barang-barang yang masuk telah diseleksi demi menjaga kualitas pangan.

Selain itu, pasar ini mengutamakan kebersihan. Hal itu akan membuat masyarakat nyaman untuk berbelanja ke pasar tradisional dibanding pergi ke supermarket.

"Ini pasar yang termahal di Bandung karena menyasar segmen atas. Barang-barangnya juga terseleksi, seperti jenis cabainya juga terseleksi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement