REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) memberangkatkan puluhan penyandang disabilitas dalam program Mudik Berkah 2017. Ada sekitar 50 penyandang disabilitas yang diberangkatkan menggunakan bus serta mobil akses (mobil untuk penyandang disabilitas).
Direktur Utama BSM Toni Subari mengatakan, mudik disabilitas merupakan partisipasi BSM dalam mendukung program pemerintah terkait UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Idul Fitri, melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman,” ujar Toni saat pelepasan peserta mudik gratis di kantor pusat BSM, Jakarta, Jumat (23/6).
Program Mudik Berkah merupakan kegiatan rutin BSM yang sudah digelar dalam tujuh tahun terakhir. Sejak tahun lalu, BSM juga menyertakan penyandang disabilitas dalam program mudik tersebut.
Toni mengatakan, khusus pemudik tuna grahita yang diberangkatkan menggunakan mobil akses, BSM juga akan menjemput mereka di kampung halaman. "Untuk mobil akses, peserta akan kami jemput untuk kembali ke Jakarta” kata Toni.
Dia menjelaskan, total peserta mudik gratis sekitar 1.100 orang yang diberangkatkan dengan 23 bus dan dua mobil akses dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Selain penyandang disabilitas, BSM juga memfasilitasi keberangkatan mudik bagi warga sekitar BSM, termasuk pedagang kecil serta pegawai dasar dan keluarga.
“Kami berharap ke depannya BSM dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak yang dapat yang dapat mendukung kebutuhan mudik disabilitas," katanya.
Advertisement