REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT. Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) hari ini memberangkatkan 20 ribu pemudik untuk pulang ke kampung halaman mereka masing-masing secara gratis. Direktur Utama IPC Elvyn G Massasya mengatakan, ada 390 armada bus yang disiapkan untuk mengantar pemudik ke 14 kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatra.
"Tahun lalu hanya 18 ribu pemudik. Sekarang kita tingkatkan jadi 20 ribu," ujarnya, usai melepas ratusan bus dari halaman kantor IPC Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (22/6).
Adapun masyarakat yang mendapatkan mudik gratis tersebut adalah mereka yang tinggal di sekitar wilayah operasi Pelabuhan Tanjung Priok. Elvyn menuturkan, hal yang berbeda dari mudik gratis kali ini yakni adanya tambahan kota tujuan.
Tahun-tahun sebelumnya, IPC hanya memberangkatkan pemudik dengan tujuan sejumlah kota di Jawa seperti Cirebon, Kuningan, Indramayu, Tegal, Solo, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Pacitan, Malang dan Surabaya. Namun tahun ini, IPC menambah dua kota tujuan yang berada di Sumatra, yakni Padang dan Palembang.
"Ternyata yang minat mudik ke Sumatra banyak, ada sembilan bus sendiri. Saya rasa ini menarik karena belum banyak perusahaan yang memberikan mudik ke Sumatra," kata Elvyn.
Selain memberikan mudik gratis, sambung dia, IPC juga memfasilitasi pemudik untuk kembali lagi ke Jakarta. Sebanyak 20 ribu pemudik akan diberangkatkan kembali dari kampung halaman mereka masing-masing untuk menuju Ibu Kota pada 30 Juni mendatang.
Elvyn memastikan, semua armada bus yang digunakan dalam program mudik gratis IPC sudah memenuhi standar kelaikan operasi. Bahkan, awak bus juga diwajibkan untuk menjalani tes urine demi memastikan keselamatan selama perjalanan.
Program mudik gratis IPC ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Sama seperti tahun sebelumnya, program tersebut diselenggarakan secara kolektif oleh IPC dan 12 anak perusahaanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
