REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menginginkan Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara, bisa jadi pusat perekonomian syariah. Ia menilai perlunya terobosan-terobosan baru seperti itu untuk menggeliatkan roda perekonomian di lokasi ini.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga usai bertemu mantan gubernur DKI Sutiyoso di kediaman Bang Yos di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (19/6) malam dalam acara buka bersama. Sandi mengaku Bang Yos menitipkan pesan agar ada revitalisasi di lokasi bekas tempat pelacuran Kramat Tunggak tersebut.
"Beliau menitipkan agar ada revitalisasi Jakarta Islamic Center menjadi center (pusat) yang bisa mengeluarkan terobosan-terobosan yang bisa menggeliatkan dunia perekonomian, baik syariah maupun tentang ilmu keislaman," kata dia.
Sandi mengaku mendapat banyak masukan dari gubernur DKI dua periode dari 1997 hingga 2007 tersebut. Selain revitalisasi Jakarta Islamic Center, politikus Partai Gerindra ini juga mengatakan, Bang Yos berharap busway terus disempurnakan menjadi moda transportasi publik yang bisa diandalkan masyarakat.
"Itu (busway) inisiatif dari Bang Yos yang mungkin dulu banyak dipandang sebelah mata. tapi sekarang menjadi urat nadi transportasi warga Jakarta. Itu yang dititipkan, mudah-mudahan kami kami bisa menjalankan amanah," ujar Sandi.