REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group di Medan Labuhan, Medan, Senin (19/6). Kunjungan Arcandra ini untuk mengecek kesiapan PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat jelang Lebaran 2017.
Dalam kunjungan tersebut, Arcandra mengatakan, stok BBM Pertamina dalam kondisi cukup untuk melayani masyarakat selama Idul Fitri 1438 H.
"Dari laporan Direktur Pemasaran Pertamina, pada hari raya Idul Fitri kali ini, Pertamina siap memenuhi kebutuhan BBM masyarakat sehingga tidak perlu ada rasa kekhawatiran masyarakat akan kurangnya pasokan BBM di SPBU," kata Arcandra, Senin (19/6).
Dalam kunjungan ini, Arcandra didampingi Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar dan General Manager Pertamina Marketing Operation Region I, Erry Widiastono. Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
"Kami telah menyiagakan 16 kantong SPBU dan tiga Posko Mudik Serambi Pertamax serta menyiapkan kiosk-kiosk Pertamax untuk memenuhi kebutuhan BBM kemasan bagi para pemudik di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau," kata Iskandar.
Pertamina memprediksi penyaluran BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri 1438H di wilayah Sumut akan meningkat. Peningkatan konsumsi produk BBM jenis Premium diperkirakan akan meningkat pada H-3 atau 22 Juni sebesar 46 persen dari rata-rata harian 2.300 KL menjadi 3.300 KL.
Sedangkan untuk produk Pertalite diprediksi akan meningkat sebesar 15 persen dari 2.067 KL menjadi 2.381 KL. Untuk produk Pertamax diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi 24 persen dari normalnya 328 KL per hari menjadi 407 KL. Sementara solar diprediksi normal di angka 2.500 KL per hari.
"Pasokan BBM ke masyarakat di Sumatra Utara disuplai dari lima terminal BBM yang terdiri dari TBBM Medan Group, TBBM Kisaran, TBBM Siantar, TBBM G Sitoli, TBBM Sibolga melalui 319 SPBU," ujar Iskandar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
