REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menegaskan perekonomian Indonesia dalam kondisi aman. Hal tersebut didorong dengan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang tetap di angka 4,75 persen dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,00 persen dan Lending Facility tetap sebesar 5,50 persen, berlaku efektif sejak 16 Juni 2017.
"Saya sudah mengatakan kan stagnan padahal the Fed rate naik," katanya dalam acara buka puasa bersama media di gedung BEI, Kamis (16/5). Ia menambahkan IHSG tetap di 5.700.
BI konsisten menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi domestik. Itu artinya, kata Tito, kepercayaan diri dari pemerintah terhadap perekonomian negara cukup baik.
Biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri terjadi gejolak harga dan semacamnya. Namun, hingga saat ini kondisi perekonomian relatif stabil. "Ini tanda-tanda ekonomi baik. Saya percaya semua positif, semua niatnya baik," ujarnya.