Kamis 15 Jun 2017 18:18 WIB

Menhub Imbau Pemudik tak Hanya Fokus Lewat Cipali

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Kendaraan melintas di depan rest area di ruas tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (8/6).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kendaraan melintas di depan rest area di ruas tol Cipali, Jawa Barat, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik agar tak hanya menggunakan jalur Cipali (Cikopo-Palimanan) saat arus mudik nanti. Sehingga, kemacetan parah seperti yang terjadi pada tahun lalu pun tak kembali terjadi.

Budi Karya mengatakan, agar pemudik juga menggunakan jalur pantura dan jalur selatan untuk mengurangi kemacetan. “Setelah kita evaluasi memang Brexit itu tetap akan difungsikan sebagai jalur mudik tapi kita juga menyiapkan jalur pantura dan jalur selatan. Sehingga semua pemudik kami anjurkan memilih tiga, jangan hanya Cipali. Karena Cipali akan kita kontrol secara ketat,” kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/6).

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan, Kementerian Perhubungan dan kepolisian akan melakukan pengamatan terhadap jalur mudik tersebut. Sehingga, apabila jumlah kendaraan yang melintas sudah memenuhi ruas jalan, maka kepolisian tak segan akan menutup jalur.

Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mengurai arus mudik tahun ini. Budi juga menyarankan, untuk menghindari puncak arus mudik, masyarakat diimbau agar berangkat lebih awal. Sebab, anak sekolah telah memulai libur lebaran sejak tanggal 19 Juni.  “Jangan (tanggal) 23 karena itu akan puncak sekali,” kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement