Rabu 14 Jun 2017 15:28 WIB

Kunjungi Plumpang, Jonan: Pasokan BBM Selama Musim Mudik Aman

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Depo Pertamina Plumpang (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Depo Pertamina Plumpang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan berkunjung ke Terminal Plumpang BBM Plumpang, Jakarta, pada Rabu (14/6). Kedatangan Jonan ke terrminal BBM milik PT Pertamina (Persero) tersebut guna memantau kesiapan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) juga elpiji Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Kesiapan BBM dan elpiji oleh Pertamina sudah cukup baik," kata mantan Menteri Perhubungan kepada insan pers, di Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6).

Jonan menerangkan, pihaknya tidak hanya melakukan pemantauan kesiapan BBM dan Elpiji di Ibukota negara. Di berbagai daerah, di antaranya di Jawa Barat juga diberlakukan hal serupa.

Kementerian ESDM, kata Jonan mengapresiasi koordinasi yang dibangun Pertamina dengan sejumlah stakeholder dalam operasi penyaluran BBM dan elpji selama musim mudik 2017. Perusahanaan plat merah tersebut bekerjasama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan guna mengamankan jalur distribusi bahan bakar.

Dalam kesempatan ini, Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) IGN Wiratmaja Puja, beserta jajaran pejabat eselon di lingkungan Kementerian ESDM. Dari pihak PT Pertamina (Persero) hadir Direktur Utama Massa Manik, Direktur Pengolahan, Toharso beserta General Manager Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat, M Irfan.

"Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat tapi juga di seluruh wilayah Indonesia" ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menjelaskan, pihaknya telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan bbm dan elpiji. Langkah lainnya adalah memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh Terminal BBM dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Jawa Tengah, dan Selatan Jawa. Kemudian di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatra.

“Kami ingin memastikan kebutuhan BBM untuk pemudik terpenuhi,” ujar Massa.

Ia melanjutkan Pertamina menjaga stok BBM dan elpiji secara nasional dalam kondisi aman. Massa menerangkan ketahanan stok Premium akan mencapai 24 hari, Solar 26 hari, Dex 37 hari, Avtur 22 hari, dan elpiji 16 Hari. Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite, Pertamina menjaga stok Pertamax 24 hari, Pertamax Turbo 22 hari, dan Pertalite 21 hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement