REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau lokasi bekas kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Blok A, Jakarta Timur, Senin (12/6). Ia ingin mengecek dampak yang ditimbulkan dari kebakaran yang terjadi di pasar penyuplai bahan pangan terbesar di Jakarta tersebut.
"Jelang lebaran ini penjualan di pasar meningkat tajam. Saya ingin memastikan seberapa besar dampak dari kebakaran dan bagaimana upaya pemulihannya," ujar Mendag.
Ia khawatir musibah yang terjadi memberikan efek negatif beruntun sehingga memengaruhi harga pangan di pasar ritel. Sebab, menurut Mendag, dalam beberapa hari terakhir sudah terjadi deflasi pada sejumlah komoditas pangan. Ia tak ingin harga yang sudah terkendali tersebut kembali melonjak akibat kebakaran.
Oleh karenanya, Mendag mengaku sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya untuk segera berembuk bersama pedagang Pasar Induk yang kiosnya terbakar. Dalam waktu dekat pemerintah akan menyiapkan lokasi pasar sementara agar kegiatan jual-beli dapat kembali berjalan. "Saya juga sudah minta Bulog untuk memprioritaskan tambahan pasokan ke sini," tambah Enggar.
Ditemui di lokasi kebakaran, Camat Kramat Jati Eka Darmawan menuturkan, kebakaran terjadi pada Senin (12/6) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB. Kobaran api dengan cepat melahap 108 kios yang menjual beragam bumbu masakan dan sembako. Menurut Eka, api baru dapat dijinakkan petugas pemadam sekitar pukul 03.40 WIB.