Senin 12 Jun 2017 15:09 WIB

Menkeu: Kestabilan Harga Pangan Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Menteri Perdaganan Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Darmin Nasution (kiri-kanan) menyaksikan tampilan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional) pada peluncurannya di Jakarta, Senin (12/6).
Foto: Republika / Darmawan
Menteri Perdaganan Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Darmin Nasution (kiri-kanan) menyaksikan tampilan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS Nasional) pada peluncurannya di Jakarta, Senin (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga pangan dinilai menjadi salah satu penyebab inflasi. Untuk mengendalikannya, Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kunci mengendalikan inflasi adalah memperhatikan ekonomi global yang masih berada dalam ketidakpastian. "Indonesia berpotensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan inflasi," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/6).

Menurutnya, harga pangan yang stabil merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi positif. Hal ini karena tingginya harga pangan, maka inflasi pun meningkat sehingga membebani perekonomian Indonesia.

"Jadi indikator untuk tumbuh adalah harga terjaga," ujar Sri. Ia menambahkan, Indonesia kini menjadi negara tujuan investasi karena telah mendapatkan peringkat layak investasi.

Ia menambahkan, tahun ini pemerintah menargetkan inflasi sebesar empat persen plus minus satu persen. "Tahun 2017, sasaran empat persen inflasi menggambarkan titik seimbang," tutur Sri. Ia berharap target tersebut bisa terjaga sehingga keyakinan investor untuk berinvestasi di Indonesia bisa meningkat.

Baca juga: Pusat Informasi Harga Pangan Tampilkan Data dari 164 Pasar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement