Ahad 04 Jun 2017 23:02 WIB

Banjarnegara Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Sembako Pemudik

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA –- Kebutuhan masyarakat selama masa libur Lebaran, diperkirakan akan meningkat cukup tinggi. Hal ini menyusul keputusan pemerintah untuk menetapkan libur Lebaran yang cukup lama, mulai 23 Juni hingga 30 Juni 2017.

''Panjangnya waktu libur Lebaran, tentu akan menyebabkan jumlah pemudik akan tinggal lebih lama di kampung halamannya. Ini perlu diantisipasi dengan penyediaan stok kebutuhan masyarakat yang memadai. Jangan sampai terjadi kelangkaan,'' kata Sekda Banjarnegara Fahrudin Slamet Susiadi, Sabtu (3/6).

Meski demikian, dia meminta masyarakat tidak khawatir dengan masalah kesediaan stok tersebut. ''Stok sembako, sejauh ini mencukup mencukupi. Stok BBM dan Elpiji juga cukup. Pengelolanya sudah melakukan antisipasi,'' katanya.

Meski demikian, dia meminta pihak terkait untuk memperhatikan kualitas stok kebutuhan masyarakat yang tersedia. Khusus pada Dinas Industri Perdagangan dan Koperasi, dia meminta agar aparat kantor tersebut benar-benar mengamati barang dagangan dijual di toko-toko retail.

Sekda mengingatkan kebiasaan pengelola toko ritel tersebut, untuk memanfaatkan momen Lebaran seperti sekarang untuk menghabiskan stok gudang. ''Beberapa kali sudah ditemukan adanya barang kadaluarsa. Tolong lakukan pengawasan di toko-toko di pasar tradisional maupun toko-toko modern,'' katanya.

Selain itu, pihak terkait juga diminta untuk mengawasi peredaran bahan makanan di pasar-pasar tradisional antara lain seperti mie dan tahu berformalin, merica palsu, serta kemungkinan praktik penimbunan.

Terkait dengan dengan menjelang datangnya masa libur Lebaran ini, jajaran pimpinan intansi terkait di Kabupaten Banjarnegara sebelumnya juga telah menggelar rapat koordinasi. Dalam rakor tersebut, Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Pri Haryadi, juga menyatakan kesiapan jajarannya melakukan pengamanan hari raya dari H-7, hari H, dan H+7. ''Seperti tahun-tahun lalu Kepolisian mendirikan posko pengamanan yang ditempatkan di tempat strategis,'' ujarnya. Selain di sejumlah titik di jalur mudik, polisi juga mendirikan Pos PAM di lokasi wisata seperti di Dieng, TRMS Seruling Mas, Waduk Mrica, Paweden, dan sejumlah tempat wisata lain.

Kepala Dinas Perhubungan Tursiman, menyebutkan kondisi jalan nasional di wilayah Banjarnegara menjelang masa mudik Lebaran, sudah dalam kondisi siap. ''Di beberapa lokasi, memang sedang dilakukan perbaikan. Namun 10 hari menjelang Lebaran, perbaikan sudah selesai. Sedangkan yang belum selesai diminta membereskan bahan material, sehingga tidak menghambat lalu lintas,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement