Ahad 04 Jun 2017 10:44 WIB

Toyota Akhiri Kerja Sama dengan Tesla

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Gita Amanda
Mobil listrik Tesla.
Mobil listrik Tesla.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota Motor Corporation telah menjual semua sahamnya di Tesla Inc. setelah membatalkan kontrak untuk mengembangkan kendaraan listrik. Produsen kendaraan terbesar asal Jepang tersebut, kemudian membeli tiga persen saham di Palo Alto seharga 50 juta dolar Ameria Serikat.

Juru Bicara Toyota Motor Corporation, Ryo Sakai, mengatakan Toyota telah menjual seluruh sahamnya di Tesla pada akhir 2016. Penjualan tersebut dilakukan berdasarkan peninjauan berkala atas investasinya. Pada 2014, Toyota telah menjual sebagian sahamnya di Tesla.

"Kemitraan kami dengan Tesla berakhir beberapa waktu lalu, dan karena belum ada perkembangan baru di bidang itu (pengembangan kendaraan listrik), maka kami memutuskan sudah saatnya menjual saham yang tersisa," ujar Sakai dilansir Reuters, Ahad (4/6).

Pada November 2016 lalu, Toyota menunjuk presiden untuk memimpin divisi mobil listrik yang baru saja dibentuk. Hal ini menandai komitmen Toyota untuk mengembangkan teknologi kendaraan secara perlahan.

Divisi ini terdiri dari unit in-house baru untuk merencanakan strategi Toyota dalam mengembangkan serta memasarkan mobil listrik. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengimbangi peraturan pengetatan emisi global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement