REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kesempatan kepada perbankan Indonesia untuk membuka kantor cabang di Filipina. Kini OJK tengah mencari bank mana yang tertarik dan memenuhi syarat untuk membuka kantor cabang di Filipina.
Bank Mandiri menyatakan tertarik untuk melakukan ekspansi ke berbagai negara ASEAN termasuk Filipina. "Kami sedang mengkaji perluasan layanan kami di Singapura, Malaysia, serta sedang menjajaki pasar di Filipina," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, kepada Republika, Jumat (2/6).
Ia menyatakan, bila hasil kajian pasar maupun aturan setempat memungkinkan atau mendukung. OJK rencananya akan menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Filipina pada Ahad (4/6) besok.
Berbeda dengan Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN) menyatakan belum berencana membuka kantor cabang di luar negeri. "Kita masih konsentrasi untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia," ujar Direktur Keuangan BTN Iman Nugro Soeko saat dihubungi Republika, Jumat, (2/6).
Ia mengatakan, BTN masih fokus untuk membesarkan bisnis di Indonesia dulu. "Sesuai RBB sampai tahun 2019 belum ada rencana ekspansi ke luar negeri," tambahnya.