REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjamin perbaikan semua ruas jalan di Pulau Jawa jelang musim mudik. Direktur Jenderal Binamarga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pihaknya memperbaiki ruas jalan tol hingga jalan nasional yang bakal digunakan.
"Kita perbaiki semuanya, jalan tol sendiri kita buat mulai dari Brebes Timur sampai ke Waleri itu kita fungsionalkan. Jadi nanti keluar disitu, sudah melewati titik kemacetan di Tegal, Pekalongan, dan di Alas roban," ujar Arie saat dihubungi Republika.co.id, pada Ahad (28/5).
Ia mengatakan, dari Waleri, jalurnya menuju Kaliwungu, kemudian keluar di Ngaliyan, daerah sekitar lima kilometer sebelum kota Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya, masuk ke jalan nasional.
Untuk pemudik yang menuju Surabaya, jelas Arie, memakai jalan tol Semarang-Bawen. "Kemudian masuk ke jalan nasional lagi ke Karanganyar, dari Karanganyar terus sampai keluar di Widodaren (15 km sebelum Ggawi), lewat jalan nasioanal lagi, masuk Nganjuk. Nganjuk bisa terus sampai surabaya lewat jalan tol," tuturnya merinci.
Arie memahami kemungkinan kemacetan di jalur tol tetap ada. Untuk itu, akan ada jalur-jalur keluar ke jalan nasional. "Karena yang difungsionalkan hanya ada dua lajur satu arah. Kalau ada mogok, kita singkirkan, tapi pasti ada hambatan. kita siapkan exit-exit ke jalan nasional," ujarnya.
Ia menjamin semua jalan nasional bebas dari keadaan berlubang. Pemerintah, kata Arie lebih terfokus membenah jalur transportasi di Pulau Jawa. Selain Jawa, Sumatra turut jadi perhatian.
"Ke Sumatra kami fokuskan di lintas timur. Mulai dari bakauheni, Lampung, Terbanggi besar, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan. Beda-beda polanya, Jawa-Sumatra buat mudik, Bali, Lombok, NTT buat wisata," kata Arie.