Jumat 26 May 2017 22:27 WIB

Mahasiswa Peternakan Unibraw Belajar Wirausaha dengan Teaching Farm

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melalui anak usaha PT Ciomas Adisatwa meresmikan kandang yang berfungsi sebagai laboratorium usaha peternakan di Agritekno Park Universitas Brawijaya (Unibraw) di Jatikerto, Malang.
Foto: istimewa
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melalui anak usaha PT Ciomas Adisatwa meresmikan kandang yang berfungsi sebagai laboratorium usaha peternakan di Agritekno Park Universitas Brawijaya (Unibraw) di Jatikerto, Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) melalui anak usaha PT Ciomas Adisatwa meresmikan kandang yang berfungsi sebagai laboratorium usaha peternakan di Agritekno Park Universitas Brawijaya (Unibraw) di Jatikerto, Malang. Kandang yang memiliki daya tampung 30 ribu ekor ayam setiap cycle tersebut merupakan kerja sama antara Japfa dengan Unibraw untuk melahirkan sarjana peternakan yang siap menjadi peternak (wirausaha) dengan kemampuan yang mumpuni.

"Teaching farm ini harapannya dapat dimanfaatkan juga untuk riset tidak hanya terkait dengan disiplin ilmu agribisnis tetapi juga disiplin ilmu lainnya seperti kedokteran hewan," ujar Rachmat Indrajaya, corporate affairs director Japfa, dalam keterangannya, Jumat (26/5).

Teaching farm yang dibangun di kawasan Agritekno Park milik Unibraw tersebut merupakan yang kedua. Sebelumnya Japfa juga telah membangun teaching farm untuk Unibraw di lokasi lainnya. Lokasi pertama yang dibangun ternyata mendapatkan sambutan positif dari siswa yang melakukan riset terkait dengan budidaya unggas.

"Harapannya dengan beroperasionalnya teaching farm kedua ini minat mahasiswa semain bertambah utuk melakukan riset terkait dengan unggas, baik dari sisi bisnis ataupun disiplin keilmuan lainnya," kata Rektor Unibraw, Mohammad Bisri. 

Konsep teaching farm yang ditawarkan Japfa menjadikan kandang sebagai laboratorium untuk budidaya ayam, mulai dari aspek bisnis hingga terkait teknologi budidaya dan kesehatan hewan. Dalam setiap cycle budidaya ayam, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan penelitian di lokasi kandang dari berbagai aspeknya.

"Japfa berupaya memberikan tempat untuk pembelajaran dengan mentor para pelaku yang terbaik di bidangnya. Tempat tersebut bagi mahasiswa merupakan sebuah ruang praktikum sekaligus melakukan mentoring," kata R Artsanti Alif, head of corporate communication & social investment Japfa.

Artsanti juga melihat bahwa pembangunan teaching farm merupakan bentuk investasi sosial yang dilakukan perusahaan dengan pendekatan berkesinambungan. Konsep teaching farm merupakan kombinasi apik antara pelaku bisnis dan akademisi karena memberi tempat bagi keduanya untuk berkolaborasi.

"Kolaborasi dalam bentuk kerja sama dengan teaching farm ini dapat bermanfaat luar biasa bagi universitas ataupun Japfa sebagai perusahaan," ujar Artsanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement